Friday 14 November 2014

TERLALU LAMA TIDUR(?)

TIDUR? merupakan hal sederhana yang sangat dibutuhkan oleh tubuh,saat tubuh kelelahan jelas sudah pasti kita butuh tidur. Lalu bagaimana jika kita terlalu lama tidur?



Saya sendiri sering tidur terlalu lama hampir 12 jam bahkan lebih, biasanya dikarenakan tubuh saya yang terlalu lelah atau pikiran saya yang sedang stres. Akan tetapi keesokan harinya saat bangun tidur bukan kondisi tubuh dan pikiran yang segar tapi malah seharian penuh saya merasa begitu mengantuk dan tidak bisa fokus belajar di kelas.

Kali ini saya mencari tahu bahaya terlalu lama tidur dari berbagai sumber dan berikut diantaranya.

Terlalu banyak tidur atau disebut hypersomnia sebenarnya adalah salah satu kelainan kesehatan. Keadaan ini menyebabkan orang mengalami ngantuk parah di siang hari. Beberapa hal yang bisa menyebabkan hypersomnia adalah alkohol, depresi, minum obat-obatan tertentu, atau juga kelainan tidur lain seperti apnea tidur.
Oleh para peneliti terlalu banyak tidur telah banyak dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, seperti dilansir oleh WebMD berikut ini.
1. Diabetes
Penelitian telah menunjukkan bahwa tidur terlalu lama di malam hari bisa meningkatkan risiko diabetes.

2. Obesitas
Tidur terlalu lama atau terlalu sedikit bisa membuat berat badan bertambah. Salah satu penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidur sebanyak sembilan sampaio 10 jam setiap malam memiliki risiko obesitas 21 persen lebih tinggi dibandingkan orang yang tidur tujuh sampai delapan jam setiap malam.

3. Sakit kepala
Bagi beberapa orang yang rentan terkena sakit kepala, tidur lebih lama dari biasanya ketika akhir minggu atau hari libur bisa menyebabkan sakit kepala. Hal ini menurut peneliti disebabkan oleh efek terlalu banyak tidur pada serotonin. Orang yang tidur terlalu lama di siang hari sehingga tak bisa tidur di malam hari juga bisa menderita sakit kepala di pagi harinya.

4. Depresi
Meski insomnia biasanya dikaitkan dengan depresi, namun peneliti mengungkap bahwa 15 persen orang yang mengalami depresi memiliki kebiasaan tidur lebih lama dari biasanya. Tidur lebih lama juga diketahui bisa membuat mereka lebih merasa depresi. Tidur dengan jam yang sama setiap hari secara rutin adalah hal yang penting untuk dilakukan jika tak ingin mengalami depresi.

5. Penyakit jantung
Penelitian yang dilakukan oleh Nurses Health Study pada 72.000 wanita menunjukkan bahwa wanita yang tidur terlalu lama, yaitu sembilan sampai 11 jam setiap malam memiliki risiko terkena penyakit jantung 38 persen lebih tinggi dibandingkan dengan wanita yang tidur selama delapan jam.

6. Kematian
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa orang yang tidur lebih dari sembilan jam setiap malam memiliki risiko kematian lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang tidur selama tujuh sampai delapan jam setiap malam. Belum jelas alasan keterkaitan antara kematian dan tidur terlalu lama, namun peneliti menemukan bahwa depresi dan status ekonomi yang rendah seringkali berkaitan dengan waktu tidur yang terlalu lama dan berimbas pada risiko kematian.

7. Gangguan kardiovaskular 

Sebuah studi yang dilakukan Warwick Medical School pada tahun 2007 menunjukkan bahwa tidur terlalu banyak dapat meningkatkan risiko kematian dini akibat penyakit jantung. 

Dalam studi tersebut, peneliti mengatakan orang yang tidur lebih dari 7 jam setiap malam, maka ia 2 kali lebih mungkin mengalami penyakit jantung, dibandingkan orang yang rutin tidur 7 jam setiap malam.


Lamanya tidur sebenarnya berbeda-beda bagi setiap orang bergantung pada keadaan tubuh, usia, dan kebutuhan masing-masing. Namun umumnya orang dewasa tidur sebanyak tujuh sampai sembilan jam semalam.
Sumber :



No comments:

Post a Comment