Pada
tugas kali ini saya menganalisa kalimat tidak efektif pada koran
online(news.detik.com).
Kalimat
tidak efektif sering ditemukan dalam kalimat langsung suatu berita, beikut
contohnya.
Saya
akan mencoba untuk mengubah kalimat tersebut menjadi kalimat efektik.
1.
“Beliau
kesana hanya untuk kolsultasi saja, karena irjen memang pengawas internal kami.
Untuk melakukan pencegahan dalam rangka reformasi birokasi,” ujar Kapuskom
PublikKemhan Brigjen TNI Sisriadi kepada detik.com di kantornya, Jl Medan
Merdeka Barat, Jakpus, Senin (3/11/2014).
2.
Di
kerenakan ada hal yang perlu dirhasiakn mengenai pertahanan negara ini.
3.
“Ketentuan
dipublikasikan atau tidaknya disesuaikan dengan 10 kriteria dalam UU No. 14
tahun 2008 dan setelah pengadaan sesuai waktu yang ditentukan. Kalau kita
membeli alusista tidak seperti membeli kacang rebus,” kata Jendral Bintang 1
itu.
4.
“
Satu atau dua tahun lagi secara bertahap sudah ada yang datang. Kita sudah
mempunyai 20 pesawat F-16 dengan block 25 yang mesinnya block 52. Memang bekas
pakai namun hanya cangkangnya saja dan selalu di lakukan pembaharuan sesuai
keinginan kita. Block 52 ini setara dengan buatan Amerika,” urainya.
5.
“Saya
membicarakan tindak selanjutnya mengenai pemerintahan baru dengan Pak Ketua dan
akan membuat MoU dengan KPK mengenai hal itu,” jelas Ismono di gedung KPK Jumat
(3/10).
6.
“Tidak
semua dapat dipublikasikan karena alutsista tidak boleh diungkap ke
masyarakat,” tutur Meoldoko di Surabaya, Sabtu (4/10).
Demikian kalimat yang dapat saya ubah menjadi kalimat efektif. Kalimat
ini belum tentu benar karena saya masih dalam tahap belajar. Terima kasih atas
kunjungan anda di blog saya semoga bermanfaat.
Sumber :
No comments:
Post a Comment