Thursday 19 June 2014

TULISAN TOU2 minggu ke-4

Pada posting sebelumnya kita telah membahas mengenai Warna dan Psikologi dan Musik dan Psikologi, pada posting kali ini masih dengan topik yang sama saya akan memcoba untuk membahas efek psikologi jika kita memiliki hewan peliharaan. Hewan peliharaan bukan sekedar hiasan yang lucu ataupun cantik mereka memiliki kemampuan yang unik dengan melihat tingkah lucunya yang sebenarnya hanya hal yang biasa tapi itu mampu membuat kkita merasa asik, bahagia, tenang bahkan dapat menghilangkan rasa takut ataupun kegelisahan. Berikut sedikit penjelasan mengenai hewan peliharaan dan psikologi.



HEWAN PELIHARAAN dan PSIKOLOGI

Sebuah studi di Amerika menunjukkan, kepemilikan binatang peliharaan memberikan sumbangan besar terhadap terapi dan rehabilitasi untuk orang dewasa dan mengurangi risiko penyakit mental yang serius. Adanya bintang peliharaan, membuat kita merasa selalu ada yang menemani dan mendorong interaksi sosial yang baik untuk kesehatan mental. Selain itu, banyak manfaat psikologis lain yang bisa kita dapatkan dari memelihara hewan. Berikut ini point-pointnya.



Pembangkit Mood Alami.

Hanya membutuhkan waktu 15 sampai 30 menit bersama dengan anjing atau kucing, atau menonton ikan berenang maka perasaan cemas dan stres akan berkurang. Tubuh benar-benar mengalami perubahan fisik yang membuat suasana hati ikutberubah. Tingkat kortisol (hormon yang berhubungan dengan stres) bisa menurun. Sedangkan produksi serotonin (zat kimia yang terkait dengan perasaan senang) bisa meningkat. Bagi penderita dementia Alzheimer, hewan peliharaan mampu meningkatkan perasaan bahagia.

Mengatasi Depresi.

Mereka yang memiliki hewan peliharaan biasanya lebih jarang merasakan depresi, Mengapa demikian? Ternyata bermain dengan hewan peliharaan mampu menurunkan tingkat stres.Terapis umumnya merekomendasikan hewan peliharaan sebagai salah satu cara menangani depresi. Tidak ada yang lebih mencintai Anda tanpa syarat daripada hewan peliharaan Anda. Selain itu, hewan peliharaan merupakan pendengar yang baik. Membelai kucing atau anjing juga memiliki efek menenangkan. Merawat, berjalan-jalan, bermain dengan hewan peliharaan merupakan cara menghabiskan waktu yang baik dan menyenangkan.

Menambah Interaksi,

Mengurangi Isolasi. Salah satu kunci untuk pikiran yang sehat adalah terlibat dengan orang lain. Dan pemilik hewan peliharaan memiliki kecenderungan untuk ingin berbicara dengan pemilik hewan peliharaan lainnya. Orang akan berhenti dan berbicara dengan Anda ketika mereka melihat Anda berjalan dengan hewan peliharaan. Selain itu, jika Anda kurang percaya diri dalam pergaulan, pembicaraan mengenai hewan peliharaan merupakan topik pembuka yang sangat baik.

Bekerjasama dengan Terapis.

Beberapa terapis kesehatan mental menggunakan anjing dalam terapi. Seekor anjing di kantor terapis dapat membantu seseorang menjadi lebih nyaman. Seorang terapis bercerita tentang pasangan suami istri yang bertengkar di kantornya. Anjing yang biasanya hanya tidur selama sesi, langsung bangkit dan ingin keluar. Dia menggunakannya untuk membantu pasangan melihat bagaimana pertempuran mereka mempengaruhi orang lain, terutama anak-anak mereka.

Meningkatkan Kelancaran Membaca.

Sebuah studi menemukan bahwa hewan peliharaan membantu anak-anak untuk membaca lebih baik. Sebuah penelitian menyatakan anak-anak yang membacakan buku di depan binatang peliharaan mereka menunjukkan adanya peningkatan kelancaran membaca. Selain itu, psikiatri Anak dan Remaja mengatakan hewan peliharaan juga dapat membantu anak-anak mengembangkan keterampilan komunikasi non-verbal. Beberapa ahli mengatakan anak yang tumbuh dengan hewan peliharaan memiliki IQ lebih tinggi dan kecerdasan emosional.




Dengan kemampuan tersebut hewan peliharaan ternyata mampu membantu proses penyembuhan para penderita kejiwaan seperti : 

Mengatasi ADHD (Hiperaktif).

Anak-anak dengan ADHD bisa mendapatkan manfaat dengan menjaga hewan peliharaan. Ikut merawat hewan peliharaan membantu anak belajar mengatur rencana dan bertanggung jawab. Bermain dengan hewan peliharaan adalah cara terbaik untuk melepaskan kelebihan energi. Artinya mereka akah lebih mudah jatuh tertidur ketika waktu tidur. Dan karena ikatan antara hewan peliharaan dan anak adalah cinta tak bersyarat, hewan peliharaan membantu anak-anak dengan ADHD belajar tentang harga diri.

Membantu Autisme.

Bagi anak yang menderita autisme, dalam kegiatan sehari-harinya terutama yang melibatkan keadaan sosial baru, merupakan hal yang sangat sulit bagi mereka. Namun hewan dengan mudah menarik perhatian anak-anak autis. Sebuah penelitian menemukan bahwa binatang peliharaan dapat menurunkan tingkat stres dan kecemasan anak autis. 

Sumber :

LA LABSI minggu ke-4

Minggu ke-4 kami riview semua materi yang telah dibahas untuk persiapan ujian pada minggu berikutnya. Berikut hasil LA terakhir sebelum ujian :)

LISTING PROGRAM





OUTPUT PROGRAM





LOGIKA PROGRAM

#include<stdio.h>      : untuk mengaktifkan perintah I/O standar seperti printf() dan scanf().
int main()                    : titik awal dan titik akhir eksekusi program.
{                                   : awal tubuh fungsi sekaligus awal eksekusi fungsi.
Int a,b,c                      : untuk menyatakan tipe data integer/bilangan bulat pada variabel a,b,c
For(a=0;a<=4;a++)    : a memiliki nilai = 0 dan apabila a kurang dari atau sama dengan 4 maka variabel a akan melakukan nilai meningkat.
For(b=a;b>=0;b--)    : b memiliki nilai = a dan apabila b lebih dari atau sama dengan 0, maka variabel b akan melakukan nilai menurun.
c=b+1                       : melakukan perhitungan b+1
Printf(“%d”,c)         
Printf(“\n”)
Untuk mencetak variabel c yang akan berbentuk segitiga
For(a=5;a>=1;a--)     : a memiliki nilai = 5 dan apabla a lebih dari atau sama dengan 1 maka variabel a akan melakukan nilai menurun.
For(b=a;b>=1;b--)    : b memiliki nilai = a dan apabila b lebih dari atau sama dengan 1, maka variabel j akan melakukan nilai menurun.
Printf(“%d”,b)            
Printf(“\n”)
Untuk mencetak variabel b yang akan berbentuk segitiga

return Ø                     : return value pada fungsi main berguna untuk memberitahukan sistem operasi bahwa program tersebut sukses dilaksanakan atau tidak.
}                                  : akhir tubuh fungsi sekaligus adalah akhir eksekusi program.

Wednesday 18 June 2014

TUGAS TOU2 minggu ke-4

Pada minggu ke-4 ini membahas mengenai berbagai inovasi-inovasi baru yang kreatif. Berikut salah satu artikel yang saya dapatkan tentang inovasi baru yang di temukan oleh para mahasiswa UGM.

Mahasiswa UGM Temukan Teknologi Pemanen Kabut

Ada fenomena krisis air di daerah ketinggian yang kerap berkabut.



ddd

Candi Borobudur berselimut kabut diabadikan dari bukit Puntuk Setumbu Magelang
Candi Borobudur berselimut kabut diabadikan dari bukit Puntuk Setumbu Magelang(Antara/ Anis Efizudin)
VIVAnews - Kekeringan dalam jangka panjang memunculkan krisis air. Kondisi ini tidak hanya terjadi di wilayah Indonesia timur saja, tetapi juga di berbagai daerah Indonesia lainnya termasuk di daerah dataran tinggi.


Salah satu dataran tinggi yang kerap kekurangan air bersih misalnya Dusun Ngoho, Desa Kemitir, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Ketika musim kemarau tiba, sumur-sumur warga dusun terluar dari Kabupaten Semarang yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Temanggung ini dapat dipastikan tidak mengeluarkan air, bahkan mengering.

Sementara dari hasil penelitian yang pernah dilakukan Badan Geologi Jawa Tengah, untuk mengatasi kekeringan dengan membuat sumur artesis sedalam 200 meter. Sayangnya, penggalian pun tidak membuahkan hasil yang memadai sehingga masyarakat masih harus bersusah payah mendapatkan mendapatkan air untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga maupun pertanian.

Sementara di sisi lain, Dusun Ngoho yang berada di dataran tinggi Ungaran ini memiliki potensi kabut yang cukup tinggi yang sebenarnya bisa digunakan untuk mengurangi krisis air di wilayah tersebut. Kabut hampir setiap harinya muncul meskipun di saat kemarau. Hanya saja potensi yang ada belum dimanfaatkan karena kendala teknologi.

Melihat kenyataan itu, sejumlah mahasiswa Program Studi Teknik Sipil dan Lingkungan Universitas Gadjah Mada yaitu Aditya Riski Taufani, Puji Utomo, Taufiq Ilham Maulana, dan Musofa tergerak untuk membantu mengatasi masalah krisis air yang melanda warga Dusun Ngoho dengan menerapkan teknologi pemanen kabut. Teknologi yang diterapkan dapat digunakan untuk menangkap dan mengumpulkan air dalam kabut sehingga bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Melalui teknologi ini diharapkan dapat mengatasi kekeringan di musim kemarau yang terjadi di Dusun Ngoho,” kata Aditya, ketua tim pengembang pemanen kabut di Kampus UGM, dalam siaran pers Kamis 11 April 2013.

Pengembangan teknologi pemanen kabut lahir dari Progam Kreatifitas Mahasiswa (PKM) bidang Penelitian 2013 yang didanai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Di bawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Fatchan Nurrochmad, M.Agr., mereka pun memulai mengembangkan teknologi pemanen kabut sejak bulan Februari lalu.

Cara Kerja Sederhana

Aditya menuturkan teknologi pemanen kabut yang dikembangkan sangat sederhana, hanya berbentuk jaring dari poliprofilen berbahan plastik yang ditopang dengan dua tiang penyangga. Alat pemanen kabut ini bekerja secara manual sebagi penjerat atau penangkap kabut. Kabut di udara yang tertangkap jaring kemudian dialirkan melalui paralon yang selanjutnya ditampung dalam jerigen. “Alat yang kami kembangkan ini cukup sederhana dan sangat ekonomis sehingga sangat memungkinkan diproduksi masyarakat secara massal,” ujarnya.

Dari hasil penelitian yang dilakukan sejak Februari silam, dari 1 buah instalasi pemanen kabut bisa diperoleh seitar 1,5 hingga 3 liter air setiap harinya. Sementara sampai saat ini Puji dan kawan-kawan baru memasang dua instalasi pemanen kabut sebagai pilot project untuk menentukan seberapa besar debet air yang bisa dikumpulkan setiap harinya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Kendati begitu, ia tetap optimis ke depan jika sudah banyak terpasang instalasi pemanen kabut, air yang didapat bisa dipakai untuk mencukupi kebutuhan warga setempat. “Kami optimistis teknologi ini akan menuai keberhasilan unutk mengumpulkan air dari kabut dalam jumlah besar sehingga diharapkan tidak ada lagi kasus kekeringan di Dusun Ngoho ini dan juga bisa menjadi alternatif penyelesaian masalah kekeringan di wilayah Indonesia lainnya.”

Ke depan, empat sekawan ini berencana mengembangkan teknologi pemanen kabut dengan menggunakan mesin. Mesin dimanfaatkan untuk menyedot kabut yang ada sehingga diharapkan bisa dapat mengumpulkan kabut dalam jumlah yang lebih besar, tidak seperti saat menangkap kabut secara manual. “Sehingga tidak lagi tergantung pada kabut yang lewat jaring saja,” ujar Puji. (umi)

Monday 16 June 2014

LA LABSI minggu ke-3 "PERULANGAN LINUX WITH C"

Minggu ke-3 labsi kami membahas materi perulangan linux with c berupa fungsi perulangan for  bersarang. Pada posting kali ini saya mencoba untuk berbagi LA yang saya kerjakan berikut hasil akhirnya.

LISTING PROGRAM
1.

2.


3.

4.

5.





OUTPUT PROGRAM






LOGIKA PROGRAM


1.
· #include <stdio.h>
Compiler utama program

· int main ()
{
Pembuka program

· int a,b ;
variabel a dan b adalah bilangan integer

· for(a=1; a<=5; a++) {
a memiliki nilai = 1 dan apabla a kurang dari atau sama dengan 5 maka variabel a akan melakukan nilai meningkat.

· for(b=1; b<=a; b++) {
b memiliki nilai = 1 dan apabla b kurang dari atau sama dengan variabel a, maka variabel b akan melakukan nilai meningkat.

· printf("*");
}
printf("\n");
}
Output bintang berbentuk segitiga.


· return 0;
}
mengakhiri program.

2.
· #include <stdio.h>
Compiler utama program

· int main ()
{
Pembuka program

· int a,b ;
variabel a dan b adalah bilangan integer

· for(a=1; a<=5; a++) {
a memiliki nilai = 1 dan apabla a kurang dari atau sama dengan 5 maka variabel a akan melakukan nilai meningkat.

· for(b=1; b<=a; b++) {
b memiliki nilai = 1 dan apabla b kurang dari atau sama dengan variabel a, maka variabel b akan melakukan nilai meningkat.

· printf("%d", b);
}
printf("\n");
}
Untuk mencetak variabel dari b yang nantinya akan berbentuk segitiga

· return 0;
}
mengakhiri program.


3.
· #include <stdio.h>
Compiler utama program

· int main ()
{
Pembuka program

· int a,b ;
variabel a dan b adalah bilangan integer

· for(a=5; a>=1; a--) {
a memiliki nilai = 5 dan apabla a lebih dari atau sama dengan 1 maka variabel a akan melakukan nilai menurun.


· for(b=a; b>=1; b--) {
b memiliki nilai dari variabel a dan apabla b lebih dari atau sama dengan 1, maka variabel b akan melakukan nilai menurun.

· printf("%d", b);
}
printf("\n");
}
mencetak variabel dari b yang nantinya akan berbentuk segitiga

· return 0;
}

Merupakan perintah untuk mengakhiri program.


4.
· #include <stdio.h>
Compiler utama program

· int main ()
{
Pembuka program

· int a,b ;
variabel a dan b adalah bilangan integer


· for(a=5; a>=1; a--) {
a memiliki nilai = 5 dan apabla a lebih dari atau sama dengan 1 maka variabel a akan melakukan nilai menurun.


· for(b=1; b<=a; b++) {
b memiliki nilai sama dengan 1 dan apabla b kurang dari atau sama dengan variabel a, maka variabel b akan melakukan nilai meningkat.

· printf("%d", b);
}
printf("\n");
}
mencetak variabel dari b yang nantinya akan berbentuk segitiga

· return 0;
}
Merupakan perintah untuk mengakhiri program.


5.
· #include <stdio.h>
Compiler utama program

· int main ()
{
Pembuka program

· int a,b ;
variabel a dan b adalah bilangan integer

· for(a=5; a>=1; a--) {
Statement Pengulangan dimana a memiliki nilai = 5 dan apabla a lebih dari atau sama dengan 1 maka variabel a akan melakukan nilai menurun.


· for(b=1; b<=a; b++) {
Statement Pengulangan dimana b memiliki nilai sama dengan 1 dan apabla b kurang dari atau sama dengan variabel a, maka variabel b akan melakukan nilai meningkat.

· printf("%d ", b);
}
printf("\n");
}
Untuk mencetak variabel dari b yang nantinya akan berbentuk segitia yang diberikan jarak per-loop nya

· return 0;
}
Merupakan perintah untuk mengakhiri program.


Sumber:

http://beoneofheroes.blogspot.com/2014/06/perulangan-looping-dengan-for.html

Sunday 8 June 2014

LA LABSI minggu ke-2 "KONDISI LINUX WITH C"

Minggu ke-2 labsi kami membahas materi kondisi linux with c berupa fungsi if..else, if bersarang if...else if...else dan switch..case. Pada posting kali ini saya mencoba untuk berbagi LA yang saya kerjakan berikut hasil akhirnya.

LISTING PROGRAM






OUTPUT PROGRAM





LOGIKA PROGRAM

#include<stdio.h>      : untuk mengaktifkan perintah I/O standar seperti printf() dan scanf().
int main()                    : titik awal dan titik akhir eksekusi program.
{                                   : awal tubuh fungsi sekaligus awal eksekusi fungsi.
Int                                : untuk menyatakan tipe data integer/bilangan bulat.
pil,uts,uas,total,nilai   : untuk menyatakan variabel.
printf()                        : untuk menampikan keluaran pada layar.
\n                                 : pada printf() untuk pindah baris, jadi kursor akan pindah 1 baris.
%d                              : pada printf() untuk menampilkan sebuah integer.
scanf()                         : untuk memasukan data dari keybord.
“%d”                          : (pada scanf()) untuk menampilkan sebuah integer.
&                                :(pada scanf()) untuk memanggil variabel, sehingga data yang dimasukkan sesuai dengan variabelnya.
switch...case               : pernyataan yang dirancangan khusus untuk menangani pengambilan keputusan yang melibatkan sejumlah atau banyak alternatif penyelesaian.
Switch(pil)                   : menyatakan pengambilan keputusan berdasarkan nilai yang ada pada variabal pil.
Case 1,2 dan 3            : untuk menjalan kan pilihan 1,2 dan 3.
Statement case 1        : perhitungan nilai ini menggunakan fungsi standar printf dan scanf serta perhitungan sederhana.
Statement case 2        : keterangan kelulusan, menggunakan fungsi if...else.
Statement case 3        : keterangan bobot nilai, menggunakan fungsi if bersarang if...else if....if
break                          : memberhentikan program yang sudah selesai di eksekusi, apabila tidak dituliskan perintah break, maka program akan terus berjalan.
default                        : dieksekusi saat nilai pil tidak ada, dalam progaram hanya ada pil 1,2 dan 3 jika melakukan pil 4 dll maka akan di tampilkan tidak ada pilihan
return Ø                     : return value pada fungsi main berguna untuk memberitahukan sistem operasi bahwa program tersebut sukses dilaksanakan atau tidak.
}                                  : akhir tubuh fungsi sekaligus adalah akhir eksekusi program.


LA LABSI minggu ke-1 "INTRO LINUX WITH C"

Minggu pertama labsi kami membahas materi perkenalan linux with c berupa fungsi standar printf scanf dan perhitungan sederhana serta tipe data dan variabel. Pada posting kali ini saya mencoba untuk berbagi LA yang saya kerjakan berikut hasil akhirnya.


LISTING PROGRAM






















OUTPUT PROGRAM













LOGIKA PROGRAM



#include<stdio.h>        : untuk mengaktifkan perintah I/O standar seperti printf() dan scanf().
int main()                     : titik awal dan titik akhir eksekusi program.
{                                   : awal tubuh fungsi sekaligus awal eksekusi fungsi.
char                             : untuk menyatakan tipe data karakter/string.
nama[20]                     :untuk menyatakan variabel nama yang memiliki kapasitas 20 karakter.
npm[10]                       : untuk menyatakan variabel npm yang memiliki kapasitas 10 karakter.
kelas[5]                       : untuk menyatakan variabel kelas yang memiliki kapasitas 5 karakter.
printf()                         : untuk menampikan keluaran pada layar.       
  • ·         printf(“Nama  = “) : untuk menampilkan tulisan Nama = pada layar.
  •            printf(“NPM  = “) : untuk menampilkan tulisan NPM = pada layar.
  • ·         printf(“Kelas  = “) : untuk menampilkan tulisan Kelas = pada layar.
scanf()                         : untuk memasukan data dari keybord.
“%s”                           : (pada scanf()) untuk menampilkan sebuah string.
&                                :(pada scanf()) untuk memanggil variabel, sehingga data yang dimasukkan sesuai dengan variabelnya.
  • ·         scanf(“%s”,&nama) : untuk input data string untuk variabel nama.
  • ·         scanf(“%s”,&npm)  : untuk input data string untuk variabel npm.
  • ·         scanf(“%s”,&kelas) : untuk input data string untuk variabel kelas.
return Ø                     : return value pada fungsi main berguna untuk memberitahukan sistem operasi bahwa program tersebut sukses dilaksanakan atau tidak.
}                                  : akhir tubuh fungsi sekaligus adalah akhir eksekusi program.




LISTING PROGRAM






















OUTPUT PROGRAM












LOGIKA PROGRAM

#include<stdio.h>      : untuk mengaktifkan perintah I/O standar seperti printf() dan scanf().
int main()                    : titik awal dan titik akhir eksekusi program.
{                                   : awal tubuh fungsi sekaligus awal eksekusi fungsi.
Int                               : untuk menyatakan tipe data integer/bilangan bulat.
a,t,luas                        : untuk menyatakan variabel.
luas = a * t / 2           : untuk melakukan perhitungan luas segitiga dan menyimpan hasilnya dalam variabel luas.
printf()                        : untuk menampikan keluaran pada layar.
\n                                 : pada printf() untuk pindah baris, jadi kursor akan pindah 1 baris.
%d                              : pada printf() untuk menampilkan sebuah integer.
  • ·         printf(“----Luas Segitiga----\n“) : untuk menampilkan tulisan ----Luas Segitiga----  pada layar.
  • ·         printf(“Alas                    = “)     : untuk menampilkan tulisan Alas = pada layar.
  • ·         printf(“Tingggi               = “)     : untuk menampilkan tulisan Tinggi = pada layar.
  • ·         printf(“Luas Segitiga =%d\n“, luas): untuk menampilkan tulisan Luas Segitiga =  dan hasil perhitungan luas pada layar.
scanf()                         : untuk memasukan data dari keybord.
“%d”                          : (pada scanf()) untuk menampilkan sebuah integer.
&                                :(pada scanf()) untuk memanggil variabel, sehingga data yang dimasukkan sesuai dengan variabelnya.
  • ·         scanf(“%d”,&alas)     : untuk input data integer untuk variabel alas.
  • ·         scanf(“%d”,&tinggi)  : untuk input data integer untuk variabel tinggi.
return Ø                     : return value pada fungsi main berguna untuk memberitahukan sistem operasi bahwa program tersebut sukses dilaksanakan atau tidak.
}                                  : akhir tubuh fungsi sekaligus adalah akhir eksekusi program.